Kamis, 10 September 2009
MicRosoft eXcEL
Minggu, 06 September 2009
INTRODUCTION
NRP : 1309100116
AlaMat asaL : DeSa Kedungpring 02/01 KeC. Kedungpring
LamonGan, Jawa Timur
aLamat Sby : JalaN hidRodinamika II T-45
PerUm ITS, Keputih SukoLilo
konversi dari bilangan Biner pecahan ke Decimal pecahan
Untuk menghitung konversi dari bilangan Biner pecahan ke Decimal pecahan dapat dilakukan dengan mudah. Nilai Biner yang berada di sebelah kiri koma dihitung dengan cara yang sama dengan konversi bilangan Biner ke bilangan Decimal (lihat penjelasan tentang konversi bilangan Biner ke bilangan Decimal pada Bab 1). Sedangkan nilai Biner yang berada di sebelah kanan koma (nilai pecahan) dihitung dengan cara membuat pola 1/2, 1/4, 1/8, 1/16, 1/32, dan seterusnya. Di mana, jika nilai Biner 1, maka pola yang berada di atasnya ikut dijumlah, sedangkan jika nilai Biner 0, maka pola yang di atasnya tidak ikut dijumlah.
Contoh Soal:
1101100,101101(2) = ..........(10)
Bagian Bulat Biner
1101100(2) = (64+32+8+4) = 108(10)
Bagian Pecahan Biner
0,101101(2) = 1/2 + 1/8 + 1/16 + 1/64
= 0,5+0,125+0,0625+0,015625
= 0,703125(10)
Jadi 1101100,101101(2) = 108,703125(10)
Sabtu, 05 September 2009
Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit. Contoh penulisan : 1101112.
Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.
Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
——————————————————————————————————
Saya langsung saja ambil sebuah contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Setelah itu, akan saya lakukan konversi masing2 bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510.
Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut :
25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1. —–> Sampai disini masih mengerti kan?
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0. —–> Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.
12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0…. (end)
Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.
Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012.Jumat, 04 September 2009
Persepsi Yang Salah Tentang Ilmu Komputer
Beberapa persepsi yang salah kaprah tentang Ilmu Komputer bisa kita rangkumkan seperti dibawah:
· Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang komputer. Ilmu Komputer bukanlah ilmu yang hanya mempelajari tentang komputer, seperti juga ilmu astronomi yang bukan ilmu tentang teleskop, atau ilmu biologi adalah juga bukan ilmu yang hanya mempelajari tentang mikroskop. Komputer, teleskop dan mikroskop adalah alat dari ilmu, dan bukan ilmu itu sendiri.
· Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menulis program komputer.
· Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang pengunaan aplikasi-aplikasi komputer.
DEFINISI ILMU KOMPUTER
lmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teoritika, eksperimen, dan pendesainan komponen, serta termasuk didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan:
Teori-teori untuk memahami komputer device, program, dan sistem
Eksperimen untuk pengembangan dan pengetesan konsep
Metodologi desain, algoritma, dan tool untuk merealisasikannya
Metode analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan requirement yang diminta
kLasifikasi ilmu k0mputER
Ilmu komputer adalah disiplin ilmu yang melingkupi cabang ilmu yang cukup luas, dari masalah teori-teori dasar sampai teknologi aplikasi. Pengklasifikasian Ilmu Komputer biasanya merefer ke Matriks Dennings, yaitu salah satu matriks penggolongan Ilmu Komputer yang diciptakan oleh Peter J. Dennings.
Klasifikasi ini mengalami beberapa perbaikan, dimana versi terakhir adalah versi tahun 1999. Dalam versi terakhir ini ilmu komputer terbagi dalam 12 subbidang (versi sebelumnya adalah 9 subbidang). 12 subbidang Ilmu Komputer ini adalah:
- Algoritma dan Struktur Data
- Bahasa Pemrograman
- Arsitektur
- Sistem Operasi dan Jaringan
- Software Engineering
- Database dan Sistim Retrieval Informasi
- Artificial Intelligence dan Robotik
- Grafik
- Human Computer Interaction
- Ilmu Komputasi
- Organizational Informatics
- BioInformatik
* Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
* Komputer Generasi Pertama
* Komputer Generasi Kedua
* Komputer Generasi Ketiga
* Komputer Generasi Keempat
* Komputer Generasi Kelima